Senin, 30 September 2013
Menikmati pesona air terjun temburun
Anambas? mungkin banyak yang bertanya tanya apa itu anambas, dimana
itu anambas dan ada apa di anambas. memang belum banyak traveller yang
mengetahui tentang anambas, padahal kepulauan anambas menyimpan banyak
sekali keindahan baik pantai maupun keindahan bawah lautnya. Anambas
merupakan salah satu kabupaten di provinsi kepulauan riau, yang
ibukotanya di kota tarempa. Terletak di tengah-tengah laut cina selatan
berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia dan Vietnam.
Mayoritas penduduknya adalah Melayu dan berbahasa Melayu dengan dialek
yang khas. Jaraknya sekitar 10 jam kalau naik ferry, 18 jam naik kapal
besar/binaiya dari pelabuhan Sribintan pura Tanjungpinang dan 1 jam
kalau naik pesawat.
Air Terjun Temburun merupakan salah satu objek wisata terkenal di Anambas, terletak di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur. Untuk menempuh desa temburun bisa menggunakan kapal pompong dari Tarempa, dengan jarak yang di tempuh berkisar 30 menit, dan bila naik speed 15 menit putus. perjalanan via laut ini sangat menyenangkan, sepanjang perjalanan mata kita tak henti-hentinya disuguhkan oleh pemandangan indah, gugusan pulau-pulau menghijau, langit biru dan laut yang jernih, sehingga tampak jelas terumbu-terumbu karang berwarna-warni berhias ikan-ikan, aduhaiii...
Objek wisata satu ini sangat luar biasa, berdiri megah setinggi 12 tingkat dan langsung bermuara ke laut. Air terjun yang langsung jatuh ke laut ini sangat jarang sekali di jumpai di Indonesia. pemandangan dari atas puncak air terjun inipun terlihat luar biasa.
Selain melewati perjalanan laut, untuk menuju ke air terjun temburun juga bisa melewati perjalanan darat dengan menggunakan roda dua, yaitu motor. Jarak lewati perjalanan darat ini juga sama berkisar 30 menit.
Setelah di dermaga, selanjutnya harus berjalan kaki terlebih dahulu dengan jarak tempuh sekitar 200 meter mendatar lalu untuk mencapai tingkatan ke tiga, kembali harus jalan menanjak dengan dengan jarak tempuh sekitar 200 meter dengan ketinggian 300 meter di atas permukaan laut.
Akhirnya, dipertengahan perjalanan panjang yang memenatkan itu dapat terlunaskan dengan sajian alam yang sangat menakjubkan. Gunung batu yang menjulang tinggi, dihiasi pohon – pohon besar yang menjulang tinggi disetiap sisi jalan dengan suasana yang natural mampu mengobati seluruh rasa capek dan bosan selama di perjalanan. Bambu dan berbagai macam jenis tumbuhan hijau juga mampu mengusik para pengunjung untuk sekedar saling berbagi pengetahuan antar sesama teman perjalanan.
Di tengah jalan mendaki, dari atas bukit terpancar sebuah senyuman bahwa begitu indah melihat lautan dari atas. Indahnya lautan cina selatan dengan air jernih dan berwarna biru yang diiringi percikan sinar akibat pantulan cahaya matahari kepermukaan laut.
Dengan hasyrat yang semakin menggebu tidak sabar menanti sampainya ke tempat tujuan, kaki kembali melangkah hingga akhirnya sampai di tempat yang telah didambakan. Sebuah pengorbanan seperti pepatah yang mengatakan bersakit – sakit dahulu, bersenang – senang kemudian. Setelah lama mendaki, akhirnya pengorbanan hingga kaki kelelahan terlepaskan dengan suara percikan air dari atas yang jatuh dan menghempas batu dan air dibawahnya.
Air terjun 12 tingkat dengan debit air yang tak pernah kering meski di musim kemarau. Air terjun ini berasal dari Sungai Baruk yang berada di ketinggian 250 m dari permukaan laut dan bermuara pada Selat Peniting dengan posisinya yang menghadap langsung ke pantai (bermuara ke laut).
Banyak Wisatawan yang mengabadikan momen indah itu dengan berfoto-foto. Baik hanya sekedar memfoto pemandangan sekitar, foto bersama-sama atau setelah tiba langsung menyeburkan diri ke dalam air yang dingin itu, dan menikmati refleksi air yang jatuh dari atas mengenai kepala dan pundak kemudian jatuh membasahi seluruh tubuh. Keindahan alam yang mempesona itu, juga tidak luput dari incaran para Fotographer. Objek alam yang natural dan fresh membuat para Fotographer berlomba untuk mencari penampakan yang menarik. Kawasan yang indah, bersih, nan eksotis membuat Air Terjun Temburun menjadi salah satu objek wisata yang diidolakan para pengunjung.
Air Terjun Temburun merupakan salah satu objek wisata terkenal di Anambas, terletak di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur. Untuk menempuh desa temburun bisa menggunakan kapal pompong dari Tarempa, dengan jarak yang di tempuh berkisar 30 menit, dan bila naik speed 15 menit putus. perjalanan via laut ini sangat menyenangkan, sepanjang perjalanan mata kita tak henti-hentinya disuguhkan oleh pemandangan indah, gugusan pulau-pulau menghijau, langit biru dan laut yang jernih, sehingga tampak jelas terumbu-terumbu karang berwarna-warni berhias ikan-ikan, aduhaiii...
Objek wisata satu ini sangat luar biasa, berdiri megah setinggi 12 tingkat dan langsung bermuara ke laut. Air terjun yang langsung jatuh ke laut ini sangat jarang sekali di jumpai di Indonesia. pemandangan dari atas puncak air terjun inipun terlihat luar biasa.
Selain melewati perjalanan laut, untuk menuju ke air terjun temburun juga bisa melewati perjalanan darat dengan menggunakan roda dua, yaitu motor. Jarak lewati perjalanan darat ini juga sama berkisar 30 menit.
Setelah di dermaga, selanjutnya harus berjalan kaki terlebih dahulu dengan jarak tempuh sekitar 200 meter mendatar lalu untuk mencapai tingkatan ke tiga, kembali harus jalan menanjak dengan dengan jarak tempuh sekitar 200 meter dengan ketinggian 300 meter di atas permukaan laut.
Akhirnya, dipertengahan perjalanan panjang yang memenatkan itu dapat terlunaskan dengan sajian alam yang sangat menakjubkan. Gunung batu yang menjulang tinggi, dihiasi pohon – pohon besar yang menjulang tinggi disetiap sisi jalan dengan suasana yang natural mampu mengobati seluruh rasa capek dan bosan selama di perjalanan. Bambu dan berbagai macam jenis tumbuhan hijau juga mampu mengusik para pengunjung untuk sekedar saling berbagi pengetahuan antar sesama teman perjalanan.
Di tengah jalan mendaki, dari atas bukit terpancar sebuah senyuman bahwa begitu indah melihat lautan dari atas. Indahnya lautan cina selatan dengan air jernih dan berwarna biru yang diiringi percikan sinar akibat pantulan cahaya matahari kepermukaan laut.
Dengan hasyrat yang semakin menggebu tidak sabar menanti sampainya ke tempat tujuan, kaki kembali melangkah hingga akhirnya sampai di tempat yang telah didambakan. Sebuah pengorbanan seperti pepatah yang mengatakan bersakit – sakit dahulu, bersenang – senang kemudian. Setelah lama mendaki, akhirnya pengorbanan hingga kaki kelelahan terlepaskan dengan suara percikan air dari atas yang jatuh dan menghempas batu dan air dibawahnya.
Air terjun 12 tingkat dengan debit air yang tak pernah kering meski di musim kemarau. Air terjun ini berasal dari Sungai Baruk yang berada di ketinggian 250 m dari permukaan laut dan bermuara pada Selat Peniting dengan posisinya yang menghadap langsung ke pantai (bermuara ke laut).
Banyak Wisatawan yang mengabadikan momen indah itu dengan berfoto-foto. Baik hanya sekedar memfoto pemandangan sekitar, foto bersama-sama atau setelah tiba langsung menyeburkan diri ke dalam air yang dingin itu, dan menikmati refleksi air yang jatuh dari atas mengenai kepala dan pundak kemudian jatuh membasahi seluruh tubuh. Keindahan alam yang mempesona itu, juga tidak luput dari incaran para Fotographer. Objek alam yang natural dan fresh membuat para Fotographer berlomba untuk mencari penampakan yang menarik. Kawasan yang indah, bersih, nan eksotis membuat Air Terjun Temburun menjadi salah satu objek wisata yang diidolakan para pengunjung.
Kamis, 26 September 2013
GULAI CIPUT / LANGKITANG
Di perairan Riau Kepulauan cipuik ini
disebut "siput" yang memang ada juga sekali sekala dijual orang
disekitar pasar ikan Tanjungpinang, namun belum pernah saya
melihat penduduk asli Melayu ataupun Cina yang jagoan masak itu menjadikan
siput ini sebagai hidangan lezat, kecuali beberapa perantau dari
Sumbar yang terlihat mau membeli siput ini. Nah ini dia resep gulai ciput
yang enak
Bahan
:
-Cipuik / Langkitang 1 liter
-Santan karambia 3 gelas
-cabe giling 4 sendok makan , garam seperlunya.
-bumbu - bumbu : kunyit 1 pt kecil , langkuas 1 pt , jahe 1 pt kecil
bawang merah 5 siung , bawang putih 1 siung , semua bumbu digiling halus
-daun-daun an : daun salam , daun kunyit , asam kandih ,sere secukupnya
Cara membuatnya :
Bersihkan cipuik dan potong bagian ekornya yang runciang lalu tiriskan , kemudian campurkan semua bumbu dan cabe giliang serta daun - daun an kedalam santan . jerangkan diatas api , tunggu sampai santan menggelegak . Setelah santan menggalagak dan berminyak baru masuakkan cipuik tadi . Gulai cipuik dikatokan masak / mateng kalau cipuiknyo lah bisa dicucuik dan isi dagiang cipuiktu bisa kalua
-Cipuik / Langkitang 1 liter
-Santan karambia 3 gelas
-cabe giling 4 sendok makan , garam seperlunya.
-bumbu - bumbu : kunyit 1 pt kecil , langkuas 1 pt , jahe 1 pt kecil
bawang merah 5 siung , bawang putih 1 siung , semua bumbu digiling halus
-daun-daun an : daun salam , daun kunyit , asam kandih ,sere secukupnya
Cara membuatnya :
Bersihkan cipuik dan potong bagian ekornya yang runciang lalu tiriskan , kemudian campurkan semua bumbu dan cabe giliang serta daun - daun an kedalam santan . jerangkan diatas api , tunggu sampai santan menggelegak . Setelah santan menggalagak dan berminyak baru masuakkan cipuik tadi . Gulai cipuik dikatokan masak / mateng kalau cipuiknyo lah bisa dicucuik dan isi dagiang cipuiktu bisa kalua
Langganan:
Postingan (Atom)