Bulan purnama ke pekan Kuah,
Di tengah hari membeli ragi;
Dirimu umpama nyiur bertuah,
Padat sari harum mewangi.
Curah serbat di atas lantai,
Basah tikar lupa disidai;
Dikau ibarat karang di pantai,
Tak pernah gentar dipukul badai.
Pohon sena tepi perigi,
Tepi paya si pohon jambu;
Hadirmu laksana suria pagi,
Menyinar maya tak pernah jemu.
Anak dara ke Tanjung Batu,
Janji bertemu di Teluk Bayu;
Walau usia dimamah waktu,
Cekal hatimu tak pernah layu.
Bukan gua sebarang gua,
Gua penuh pusaka bonda;
Bukan tua sebarang tua,
Tua penuh ilmu di dada.
Pergi ke Nilai membeli jamu,
Jamu rasa dari tenggara;
Tidak ternilai jasa baktimu,
Kepada bangsa juga negara.
Tidak goyah pancang seribu,
Tika masih badai menderu;
Engkau ayah engkaulah ibu,
Menumpang kasih mengubat rindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar