Anambas? mungkin banyak yang bertanya tanya apa itu anambas, dimana
itu anambas dan ada apa di anambas. memang belum banyak traveller yang
mengetahui tentang anambas, padahal kepulauan anambas menyimpan banyak
sekali keindahan baik pantai maupun keindahan bawah lautnya. Anambas
merupakan salah satu kabupaten di provinsi kepulauan riau, yang
ibukotanya di kota tarempa. Terletak di tengah-tengah laut cina selatan
berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia dan Vietnam.
Mayoritas penduduknya adalah Melayu dan berbahasa Melayu dengan dialek
yang khas. Jaraknya sekitar 10 jam kalau naik ferry, 18 jam naik kapal
besar/binaiya dari pelabuhan Sribintan pura Tanjungpinang dan 1 jam
kalau naik pesawat.
Air Terjun Temburun merupakan salah satu objek wisata terkenal di
Anambas, terletak di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur. Untuk
menempuh desa temburun bisa menggunakan kapal pompong dari Tarempa,
dengan jarak yang di tempuh berkisar 30 menit, dan bila naik speed 15
menit putus. perjalanan via laut ini sangat menyenangkan, sepanjang
perjalanan mata kita tak henti-hentinya disuguhkan oleh pemandangan
indah, gugusan pulau-pulau menghijau, langit biru dan laut yang jernih,
sehingga tampak jelas terumbu-terumbu karang berwarna-warni berhias
ikan-ikan, aduhaiii...
Objek wisata satu ini
sangat luar biasa, berdiri megah setinggi 12 tingkat dan langsung
bermuara ke laut. Air terjun yang langsung jatuh ke laut ini sangat
jarang sekali di jumpai di Indonesia. pemandangan dari atas puncak air
terjun inipun terlihat luar biasa.
Selain
melewati perjalanan laut, untuk menuju ke air terjun temburun juga bisa
melewati perjalanan darat dengan menggunakan roda dua, yaitu motor.
Jarak lewati perjalanan darat ini juga sama berkisar 30 menit.
Setelah di dermaga, selanjutnya harus berjalan kaki terlebih dahulu
dengan jarak tempuh sekitar 200 meter mendatar lalu untuk mencapai
tingkatan ke tiga, kembali harus jalan menanjak dengan dengan jarak
tempuh sekitar 200 meter dengan ketinggian 300 meter di atas permukaan
laut.
Akhirnya, dipertengahan perjalanan
panjang yang memenatkan itu dapat terlunaskan dengan sajian alam yang
sangat menakjubkan. Gunung batu yang menjulang tinggi, dihiasi pohon –
pohon besar yang menjulang tinggi disetiap sisi jalan dengan suasana
yang natural mampu mengobati seluruh rasa capek dan bosan selama di
perjalanan. Bambu dan berbagai macam jenis tumbuhan hijau juga mampu
mengusik para pengunjung untuk sekedar saling berbagi pengetahuan antar
sesama teman perjalanan.
Di tengah jalan
mendaki, dari atas bukit terpancar sebuah senyuman bahwa begitu indah
melihat lautan dari atas. Indahnya lautan cina selatan dengan air jernih
dan berwarna biru yang diiringi percikan sinar akibat pantulan cahaya
matahari kepermukaan laut.
Dengan hasyrat yang
semakin menggebu tidak sabar menanti sampainya ke tempat tujuan, kaki
kembali melangkah hingga akhirnya sampai di tempat yang telah
didambakan. Sebuah pengorbanan seperti pepatah yang mengatakan bersakit –
sakit dahulu, bersenang – senang kemudian. Setelah lama mendaki,
akhirnya pengorbanan hingga kaki kelelahan terlepaskan dengan suara
percikan air dari atas yang jatuh dan menghempas batu dan air
dibawahnya.
Air terjun 12 tingkat dengan debit
air yang tak pernah kering meski di musim kemarau. Air terjun ini
berasal dari Sungai Baruk yang berada di ketinggian 250 m dari permukaan
laut dan bermuara pada Selat Peniting dengan posisinya yang menghadap
langsung ke pantai (bermuara ke laut).
Banyak
Wisatawan yang mengabadikan momen indah itu dengan berfoto-foto. Baik
hanya sekedar memfoto pemandangan sekitar, foto bersama-sama atau
setelah tiba langsung menyeburkan diri ke dalam air yang dingin itu, dan
menikmati refleksi air yang jatuh dari atas mengenai kepala dan pundak
kemudian jatuh membasahi seluruh tubuh. Keindahan alam yang mempesona
itu, juga tidak luput dari incaran para Fotographer. Objek alam yang
natural dan fresh membuat para Fotographer berlomba untuk mencari
penampakan yang menarik. Kawasan yang indah, bersih, nan eksotis membuat
Air Terjun Temburun menjadi salah satu objek wisata yang diidolakan
para pengunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar